Kebutuhan Manusia Terhadap Rasulullah
Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyempurnakan
ajarannya, Allah Subhanahu Wata'ala menjadikan manusia seluruhnya butuh
kepadanya di dunia dan akhirat. Kebutuhan mereka terhadapnya di dunia lebih
penting daripada kebutuhan mereka kepada makanan, minuman dan udara yang
merupakan kebutuhan jasmani mereka.
Sedangkan kebutuhan mereka di akhirat, mereka akan memohon kepada para Rasul agar memintakan syafa'at kepada Allah sehingga keadaan mereka menjadi lapang. Akan tetapi para Rasul itu lambat dalam memberikan syafa'at, sehingga datanglah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan syafa'at kepada mereka dan membukan bagi mereka pintu shurga ...
**Dari itu ingatlah, semua umat beliau akan masuk shurga, melainkan mereka yang enggan. Ya itu mereka yang menyelisihi Sunnahnya dengan berbagai amalan bid'ah, mereka yang tidak mengikuti Sunnahnya dan mereka yang meremehkan Sunnahnya. Mereka yang beragama tidak di atas shariat yang di tunjuki beliau dan para sahabatnya. Wallahu a'alam.
[ Ibnu Qayyim dari al-Fawa'id]
Sedangkan kebutuhan mereka di akhirat, mereka akan memohon kepada para Rasul agar memintakan syafa'at kepada Allah sehingga keadaan mereka menjadi lapang. Akan tetapi para Rasul itu lambat dalam memberikan syafa'at, sehingga datanglah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan syafa'at kepada mereka dan membukan bagi mereka pintu shurga ...
**Dari itu ingatlah, semua umat beliau akan masuk shurga, melainkan mereka yang enggan. Ya itu mereka yang menyelisihi Sunnahnya dengan berbagai amalan bid'ah, mereka yang tidak mengikuti Sunnahnya dan mereka yang meremehkan Sunnahnya. Mereka yang beragama tidak di atas shariat yang di tunjuki beliau dan para sahabatnya. Wallahu a'alam.
[ Ibnu Qayyim dari al-Fawa'id]
No comments:
Post a Comment